KOMUNIKASI PADA JARINGAN KOMPUTER DAN TELEPON

Oktober 13, 2017

    Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer- komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban web). 

   Tujuan dari jaringan komputer yaitu agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge,Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya. 

Komunikasi Pada Jaringan Telepon 

> Cara kerja telepon kabel 

Telepon kabel menggunakan sistem wireline, agar dapat berfungsi. Cara kerjanya : 

a. Suara dari pengirim diterima oleh alat yg disebut microphone
b. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
c. Sinyalnya disalurkan melalui kabel ke pusat telekomunikasi
d. Lalu diteruskan ke penerima
e. Setelah sampai lalu diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yg disebut speaker 

> Cara kerja telepon seluler 

Menggunakan sistem wireless (tanpa kabel). Pengirim & penerima haus tetap tercakup BTS (base transerver station), cara kerjanya : 

a. Suara dari pengirim diterima oleh microphone
b. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian dipancarkan oleh ponsel BTS terdekat
c. Sinyal diterima oleh BTS lalu diteruskan kepusat telekomunikasi 
d. Dari pusat telekomunikasi sinyak diteruskan kepada BTS terdekat kemudian diteruskan ke si penerima
e. Setelah sampai, maka akan diubah lagi menjadi gelombang suara oleh speaker


Perangkat Jaringan pada komputer

1. Modem
    Modulator Demodulator ( modem ) berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang melewati saluran telepon menuju komputer tujuan .

2. Kabel Jaringan 

      Kabel jaringan merupakan peralatan yang berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan komputer atau komputer dengan perangkat jaringan lainnya.

Tipe kategori Kabel UTP

  1. Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
  2. Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
  3. Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
  4. Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
  5. Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.

 Berikut adalah jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer : 

Twisted Pair (UTP dan STP) 

Coaxial 
 Fiber Optic



3. Network Interface Card (NIC) 

   Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini dikenal dengan istilah Ethernet Card atau lebih populer dengan istilah LAN Card. Adalah kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar komputer dengan sebuah jaringan.
   Umumnya NIC ini sudah terintegrasi dengan motherboard komoputer dan laptop, namun ada juga berupa kartu yang ditancapkan ke motherboard. Bahkan seiring dengan maju perkembangan, ada juga yang berupa USB. 

4. Konektor 

      Konektor adalah alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter. Coba bayangkan apabila tidak ada konektor, dengan cara bagaimana kabel-kabel jaringan dapat terhubung dengan network adapter atau NIC. Jenis konektor tentunya disesuaikan dengan jenis kabel yang digunakan.
  • Konektor RJ-45,  digunakan untuk Kabel UTP 

  • Konektor BNC/T, digunakan untuk Kabel Coaxial 
  • Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic 


5. Hub 

      Hub adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Biasanya perangkat keras jaringan ini digunakan untuk membangun topologi bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub. 


6. Switch 


      Sebenarnya fungsi dari switch adalah sama dengan hub. Namun sebenarnya cara kerja switch sedikit lebih rumit bila dibandingkan dengan hub. Switch tidak hanya sekedar mengurusi sinyal listrik tapi juga harus memproses informasi pada lapisan atau layer data link, informasi yang dicek oleh switch adalah alamat MAC address dari setiap perangkat dan komputer yang tersambung dengan dirinya. 


8. Bridge 

     Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband. 

9. Router 


     Fungsi utama router adalah sebagai perangkat dalam jarinan komputer yang digunakan sebagai penghubung antara jaringan atau network. Router yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data sehingga data dapat sampai ke tujuannya. 


Perangkat Jaringan Pada Telepon 


1. BTS (Base Transceiver Station) 


    Base Transceiver Station atau disingkat BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator. 


2. BSC (Base Station Controller

    peralatan untuk mengontrol BTS. BSC itu seperti otak/commander dari BTS-BTS. BSC menyediakan fungsi pengaturan pada beberapa BTS yang dikendalikannya. Dinataranya fungsi handover, konfigurasi cell site, pengaturan sumber daya radio, serta tuning power dan frekuensi pada suatu BTS. BSC merupakan simpul (konmsentrator) untuk menghubungkan dengan core network. Dalam jaringan GSM umumnya sebuah BSc dapat mengatur 70 buah BTS.  

3. MSC (Mobile Switching Center

      Mobile Switching Center (MSC) adalah merupakan titik penyampaian atau penyambungan utama untuk teknologi GSM, bertanggung jawab untuk menghandle beberapa panggilan suara dan SMS sebaik mungkin dengan layanan – layanan yang lain (seperti conference calls, FAX dan circuit switched data).

MSC membangun dan merealisasikan hubungan end-to-end , mengatur pergerakan pengguna and permintaan handover selama panggilan berlangsung dan melakukan penghitungan dari biaya dan juga monitorig dari pencatatan penggunaan layanan. MSC berfungsi melakukan fungsi switching dan bertanggung jawab untuk melakukan pengaturan panggilan, call setup, release, dan routing.

MSC juga melakukan fungsi billing (terhubung ke billing system) dan sebagai gateway ke jaringan lain. VLR berisi informasi user yang bersifat dinamis yang sedang “attach” berada pada jaringan mobile, termasuk letak geografis. Biasanya VLR terintegrasi dengan MSC. Dari MSC sebuah jaringan seluler berkomunikasi dengan jaringan luar, misalnya : jaringan telepon rumah/Public Switched Telephone Network (PSTN), jaringan data Integrated Services Digital Network (ISDN), Circuit Switched Public Data Network(CSPDN), dan Packet Switched Public Data Network (PSPDN). 
 

4. SMSC (Short Message Service Center) 

     Short message service centre adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antara SMS dan piranti bergerak. SMSC harus memiliki kehandalan , kapasitas pelanggan, dan throughput pesan yang tinggi.

SMSC berfungsi menerima SMS yang dikirim, menyimpannya untuk sementara, dan memforward (mengirimkan) SMS tersebut ke mobile subscriber (MS) ataupun tujuan. SMSC mempunyai peran penting dalam arsitektur sms. SMSC berfungsi menyampaikan pesan sms antar Mobile Station(MS)/ HP, dan juga melakukan fungsi store-and-forwarding sms jika nomor penerima sedang tidak dapat menerima pesan. Didalam jaringanya sebuah operator dapat mempunyai lebih dari satu perangkat SMSC, sesuai besar trafik sms jaringan tersebut. 


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.